Thursday, 9 January 2014

Bahasa Indonesia 2


Rancangan Usulan Penelitian


1.    Identitas Penyusunan Rancangan
Judul Penelitian                 : “Dampak Negatif Makanan Cepat Saji Di                          Kalangan Masyarakat”
a.    Nama                             : Rizka Amalia Nurhilal
b.    Jenis Kelamin                : Perempuan
c.    Kelas                              : ALH 12
d.   NPM                              : 
e.    Fakultas / Jurusan          : Ekonomi / Akuntansi
f.     Alamat Rumah                :Salemba , Jakarta           Pusat
g.    Telepon                          : 
h.    E-mail                            :  
Mengetahui,                                                           Jakarta, 11 Desember 2013


Ketua Prodi Akuntansi                                          Rizka Amalia Nurhilal









A.  PERUMUSAN MASALAH

Makanan Cepat Saji atau fast food merupakan istilah untuk makanan yang disajikan dengan cepat. Pertumbuhan yang pesat restoran cepat saji di Indonesia, menyebabkan berubahnya gaya hidup masyarakat. Karena sebagian masyarakat menggemari makanan cepat saji, maka muncul dampak negatif yang diakibatkan oleh makanan cepat saji tersebut.
Perubahan pada pola hidup dan pola makan kita telah menyebabkan maraknya muncul makanan yang disebut dengan Fast Food, dalam bahasa Indonesia disebut “makanan cepat saji”. Hal ini disebabkan oleh jadwal kegiatan yang padat dan sibuk. Makan di luar rumah terutama pada siang dan malam hari sudah merupakan hal yang umum di daerah perkotaan di Indonesia. Oleh karena lebih banyak wanita yang bekerja di luar rumah, sehingga kurang waktu untuk menyiapkan makanan di rumah.
Bila kita mendengar istilah fast food maka kita langsung berpikiran makanan seperti burger, french fries, fried chicken, pizza, dan sebagainya. Sering dikacaukan dengan Junk Food, yang definisinya adalah makanan dengan nilai gizi yang rendah, misalnya Chikie, Cheese Ball, yang sangat disukai oleh anak-anak. Umumnya fast food mengandung tinggi kalori, tinggi lemak, tinggi gula dan garam yang membuat kita menolaknya. Fast fooddapat juga menjadi bagian dari makanan yang seimbang, yaitu dengan menyantap juga jenis makanan lain untuk membuatnya seimbang.
Apakah masyarakat sudah mengetahui bahaya dari fast food ? Pertanyaan ini tidak pernah dibahas secara mendalam. Sebagian banyak orang sudah terlalu sering mengkonsumsi fast food dengan berlebih bahkan sudah menjadi kebiasaan dalam menu sehari-hari. Padahal mengkonsumsi fast food merupakan pola hidup yang tidak sehat. Memasak makanan di rumah adalah hal yang harus dilakukan, karena lebih menyehatkan dan terjamin kebersihannya. Mengkonsumsi fast food juga menimbulkan banyak akibat terutama penyakit-penyakit berbahaya, karena di dalam fast food mengandung berbagai macam bahan-bahan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh.
Maka, mulai dari sekarang kita harus merubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam pola makan sehari-hari agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, agar dapat mengurangi berbagai macam penyakit yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi fast food tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menentukan rumusan masalah mengapa makanan cepat saji lebih digemari oleh masyarakat dan apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh makanan cepat saji.

B.  TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui sebab masyarakat menyukai makanan cepat saji.
2.      Untuk mengetahui dampak negatif apa yang ditimbulkan oleh makanan cepat saji.
Hasi penelitian ini diharapkan berguna untuk :
1.      Bagi semua masyarakat sebagai informasi untuk mengetahui apa saja dampak negatif dari makanan cepat saji.
2.      Bagi penulis merupakan sarana pengembangan wawasan mengenai makanan cepat saji atau fast food.

C.  KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS
Maraknya masakan dan makanan siap saji yang lebih banyak dipilih oleh masyarakat menjadikan gaya hidup masyarakat yang tidak baik dan menimbulkan dampak negatif  bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu, banyak masyarakat yang belum bisa mengubah gaya hidup untuk mengkonsumsi makanan siap saji dan belum mengetahui apa saja dampak negatif yang dihasilkan oleh makanan siap saji tersebut. Setelah mengetahui apa saja dampak negatif yang di hasilkan oleh makanan cepat saji tersebut dan masyarakat sudah bisa mengubah gaya hidup yang lebih sehat agar terhindar dari dampak negatif makanan cepat saji atau fast food.

D.       METODE PENELITIAN
1.         Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda, individu, atau organisme, yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Peneliti menggunakan subjek penelitian yaitu individu yang mengkonsumsi makanan siap saji.


2.         Teknik Pengambilan Sampel
a.    Observasi
Teknik Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi langsung. Maksudnya, peneliti mengamati langsung bagaimana proses penggunaan makanan siap saji yang dilakukan oleh masyarakat.
b.    Wawancara
Peneliti melakukan wawancara atau interview terhadap masyarakat yang mengkonsumsi makanan siap saji atau fast food. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara terstruktur.
c.    Studi Pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi dengan cara menelusuri data history dan laporan yang berkaitan dengan judul penelitian.

E.       JADWAL PENELITIAN
Hari                 : Selasa
Tanggal           : 25 Desember 2013
Tempat            : Salemba Tengah, Jakarta Pusat

F.       DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment